SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA AAMIIN (MASIH DALAM RENOVASI)

Rabu, 15 Juni 2011

KENANGAN BAIT ALFIYAH

Teringat khataman Alfiyah di PPRUP, ingin nangis rasanya. Bertempat di Mushola NuruI Iman, Kang Sihab, Gus Miftah, Mang Dayat, dan Saya, melantunkan bait2...kitab karangan Imam Muhammad bin Malik Al-Andulisi.
Dalam sambutannya, al-maghfur lah menyampaikan, al-fiyyah itu diibaratkan bagai orang yang "loman". Apa yg kita inginkan, alfiyyah akan memberi. Beliau juga menyampaikan,"Diantara empat santri, ada yang sudah punya istri." Yang beliau maksud adalah saya.
Saat perkawinan saya, beliau menyempatkan diri hadir menjadi saksi.
Yaa Alloh, beliau basah kuyup disiram hujan dari Purwokerto, naik motor.
Dalam resepsi pernikahan beliau berkenan memberikan sambutan atas nama calon pengantin putera, beliau melantunkan bait Alfiyah.. Warfa' bidlommin wanshiban.. .. fathan wajur#Kasron kadzikrulloohi 'abdahu yasurr.
Pernah saat lebaran saya tidak bisa sowan, saya meminta maaf segala kesalahan dg mengirim SMS.
Ternyata beliau menelepon, dan mengajak menghafal bait alfiyah.
 "Tesih apal Alfiyah embok, Mas?" tanya beliau. 
"Insya Alloh, Pak," jawabku.
"Ayuh diapalna bareng!" kata beliau lagi. 
Akhirnya kami sama2 melantunkn bait..Alfiyah, lewt HP. 
"Qoola Muhammadun huwabnu Maliki... sampai kahir muqoddimah.
" Sambil melantunkan, tentu saja saya tak kuasa untuk membendung air mata. 
Sungguh tak mengira, ternyata 6 Januari 2010 adalah pertemuan terakhir dengan beliau. 
Selamat jalan guru kami tercinta, jasamu takkan pernah kami lupakan.  
Kami mengharapkan syafat'atmu kelak di akhirat. 
Mudah2an seluruh keluarga besar PPRUP bisa berkumpul lagi dg beliau kelak di surga. Aamiin.  
Marilah saudara2ku sekalian, sering2lah kita mengirimkan pahala kepada beliau dan ibu. 
Mudah2an bisa menambah derajat beliau di sana.

Minggu, 05 Juni 2011

ARAH QIBLAT

Kiriman Dari : Kang AZHAR ( Nunil )


I. Dasar
Hadapkanlah wajahmu ke arah
Masjidil Haram (QS. Al-Baqarah :
144, 149, 150) yang didalamnya
terdapat Ka ’ bah. Qiblat terletak
antara masyriq dan maghrib (HR.
At-Turmudzi, Ibnu Majah dan Al-
Hakim dari Abu Hurairah).
Jelasnya al-bait (Ka ’ bah) adalah
qiblat bagi orang yang sholat di
Masjidil Haram; Masjidil Haram
adalah arah qiblat bagi orang
yang berada di Tanah Haram
(Makkah); Tanah Haram (Makkah)
adalah arah qiblat bagi
penduduk dunia dari umatku
yang berada di belahan dunia
timur dan belahan dunia barat
(HR. Al-Baihaqi dari Abu Hurairah). II. Arah Qiblat yang benar
Secara geografis/astronomis
kota Makkah yang menjadi arah
qiblat penduduk dunia terletak
pada 39o49’ 34” LU dan 21o25’ 21” BT. Qiblat ini dari Indonesia berada pada arah
barat laut (barat serong ke
kanan) dengan ukuran derajat

Sabtu, 04 Juni 2011

LELUCON SANTRI PPRUP

Kiriman dari Kang Wahid (BAWEH)


( BAJU KOKO YANG KEBALIK )

Ketika sore menjelang maghrib.. 
santri PPRUP saling berkumpul untuk saling crita ngalor ngidul ngetan ngulon. ketika waktu maghrib.. 
salah seorang Adzan. dan Gus MIk pun datang dari beliau bekerja sebagai Juragan Drumband.
ketika adzan sel...esai dan dikumandangkan puji pujian dan terus di ikmt,
Gus MIK langsung ganti pakaian Koko dan sarung secara cepat ( Tanpa memperhatikan kebalik tidaknya pakaian yang dipakai) untuk mengimami sholat maghrib.
Setelah Gus Mik wudlu dan ke masjid dan dengan gagahnya langsung menuju tempat pengimaman dan langsung mengucapkan niat dan Allah Akbar.
Spontan ma`mum laki laki pada cengar cengir, karena baju koko yang Gus Mik pakai KEBALIK/KEWALIK.
Selesai sholat dan salam salaman, seluruh jama`ah tertawa, termasuk Gus Mik yang tertawa malu malu` in. xixixi. dan salah seorang ma`mum bertanya.. owalah.. ujarku esih nom koh.. hahaha. mulane aja kedupruk dupruk ya... wakakaka. lalu Gus Muk berkata..
ASEM KOE LAH.. mau ora di omongi disit.
Salah seorang ma`mum bicara: Lah rika Langsung meng Pengimaman. hahahaha



By : Kang Sa'o